Dakwah juga menikmati demokrasi. Para Dai bebas berinteraksi dengan objek dakwah. Tapi, para pelaku kemungkaran pun bebas melakukan kemungkaran. Yang berlaku disini bukan hukum BENAR-SALAH, tapi hukum legalitas. Sesuatu itu harus LEGAL, walaupun salah. Sesuatu yang BENAR tapi tidak legal adalah SALAH. Begitulah aturan main demokrasi.
Yang kemudian yang harus kita lakukan adalah mengintegrasikan KEBENARAN dengan LEGALITAS. Bagaimana membuat sesuatu yang salah dalam pandangan agama menjadi tidak LEGAL dalam pandangan hukum positif ? Maka, penetrasi kekuasaan harus dilakukan dengan urutan-urutan seperti ini :
* Menangkanlah wacana publik agar opini publik berpihak pada kita. Inilah kemenangan pertama yang akan mengawali kemenangan-kemenangan selanjutnya.
* Formulasikan wacana itu kedalam draf hukum untuk dimenangkan dalam wacana legislasi melalui lembaga legislatif. Kemenangan legislasi ini menjadi legitimasi bagi negara untuk mengeksekusinya.
* Pastikan bahwa para eksekutif pemerintah melaksanakan dan menerapkan hukum tersebut.
~Begitulah salah satu cara yang diberikan Anis Matta untuk memenangkan agenda dakwah di era Demokrasi~
Saturday, November 1, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment