Saturday, January 17, 2009

REFLEKSI EMPAT TAHUN PEMERINTAHAN SBY-JK




Tepat pada tanggal 20 oktober yang lalu pemerintahan SBY-JK berulang tahun untuk yang ke empat kalinya, seyogyangya adalah diusia yang sudah relatif “tua ni” (dihitung dari lima tahun masa jabatan presiden dan wakil presiden) SBY-JK mampu memenuhi kewajiban mereka sebagai preiden dan wakil presiden, baik kewajiban yang tertuang dalam konstitusi (UUD 1945) atau kewajiban yang telah mereka “janjikan” ketika kampanye sekitar empat tahun yang lalu. Memang fakta menunjukkan bahwa semenjak pasca reformasi masa pemerintahan SBY-JK lah yang mampu bertengger/berjalan hingga empat tahun yang itu tidak terjadi ketika masa-masa presiden sebelumnya, kita lihat BJ Habibi hanya bertahan +/- 2 th, Abdurrahman Wahid (GusDur) +/- 2 th, Megawati Soekarno Putri +/-3 th, dan hari ini SBY-JK sudah berjalan selama empat tahun dan kurang dari satu tahun lagi pemerintahan SBY-JK berhasil menyelesaikan tugas kenegaraannya selama lima tahun (terlepas dari kinerja yang sudah dilaksanakanya).
Tidak bisa kita pungkiri bahwa perjalanan duet SBY-JK selama empat tahun terakhir ini mampu melakukan teroboan-terobosan baru terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah. Sebagai salah satu contohnya adalah dalam bidang politik dan hukum selama tahun 2006 oleh dunia internasional pemerintahan SBY-JK dipandang sukses dalam menjalankan tugasnya (sumber LSI). Pembentukan komisi pemberantasan korupsi (KPK) oleh SBY-JK menjadi satu bentuk komitmen pemerintah dalam penanganan dan pemberantasan kasus-kasus korupsi yang ada di negeri ini. Dan masih banyak lagi kinerja-kinerja SBY-JK yang sudah dicapai selama kepemimpinan mereka selama ini.
Tetapi juga tidak bisa kita pungkiri bahwa raport biru yang telah dicapai SBY-JK diatas tertutupi oleh raport merah yang ternyata oleh SBY-JK juga dicapainya. Contohnya adalah, Hingga saat ini kondisi bangsa Indonesia semakin terpuruk dan dililit oleh berbagai macam permasalahan. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), dalam tiga tahun kepemimpinan SBY-JK, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja SBY-JK terus merosot, dari 80 % pada akhir 2004 menjadi 54 % pada Oktober 2007. Saat ini, empat tahun kepemimpinan SBY-JK telah berlangsung dan nampaknya belum ada perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja SBY-JK. Evaluasi sementara menunjukkan bahwa pemerintah gagal menjalankan fungsinya untuk menyejahterakan rakyat.
Kegagalan pemerintah dalam menstabilkan harga bahan-bahan pokok merupakan salah satu bukti nyata bahwa kebijakan-kebijakan pemerintah selama ini belum berpihak kepada rakyat. Selain itu, munculnya beberapa permasalahan seperti banyaknya aset strategis negara yang dijual kepada pihak asing, biaya pendidikan yang mahal karena pemerintah belum mampu merealisasikan anggaran pendidikan yang memadai, masalah kesehatan yang memprihatinkan, serta kasus korupsi yang telah mengakar menambah deretan panjang ketidak berhasilan pemerintah dalam mensejahterakan rakyat.
Harapan kita hari ini adalah disisa “masa aktif” pemerintahan SBY-JK mereka mampu memaksimalkan perannya sebagai pemimpin Negara, tidak kemudian mereka disibukkan dengan langkah-langkah politik untuk menuju pemilu 2009 mendatang…

Hidup Mahasiswa….!!!
Hidup Rakyat Indonesia….!!!

PENGURUS KAMMI DAERAH SUMATERA UTARA

No comments: